Kolaborasi BSIP Sulbar - TNI AD: Kuatkan Fondasi Pangan Sulawesi Barat

MAMUJU-Mentan RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak sepakat untuk memperkuat Perluasan Areal tanam (PAT) melalui kegiatan pompanisasi. Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada tanggal 8 Maret 2024. Menindaklanjuti hal tersebut, Ka. BSIP Sulbar (Repelita Kallo, S.TP, M.Si) mendampingi Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pascapanen Pertanian (Dr. Asmarhansyah, SP, M.Sc) selaku Pj. UPSUS Sulbar melakukan koordinasi dengan Korem 142/Taroada Tarogau dan Kodim 1418 Mamuju (13/03).

Kunjungan di Korem 142/Taroada Tarogau diterima langsung oleh Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro selaku Kasi Ter Rem 142/Tatag, dan kunjungan di Kodim 1418 Mamuju diterima langsung oleh Kolonel Inf M. Imasfy, S.E. Dalam pertemuan tersebut Ka. BSIP Pascapanen meminta dukungan terkait pelaksanaan program PAT melalui pompanisasi di Sulawesi Barat. Kasi Ter Rem 142/Tatag dan Dandim 1418 Mamuju siap mendukung dan menyukseskan program tersebut dan akan melibatkan Babinsa pada tingkat lapangan. Tindak lanjut dari koordinasi tersebut akan dilaksanakan rapat koordinasi gabungan bersama seluruh stakeholder terkait baik dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Daerah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

BSIP Sulbar sebagai salah satu ujung tombak Kementerian Pertanian RI di Provinsi siap mengawal pelaksanaan kegiatan PAT melalui pompanisasi. Harapannya kolaborasi yang dibangun antara Kementan dengan TNI AD menjadi langkah cepat dan strategis dalam melakukan mitigasi untuk menjaga ketersediaan pangan.